MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN PESERTA DIDIK DALAM REORGANISASI KEGIATAN KESISWAAN DI SEKOLAH
Aksi Nyata ( Modul 1.2 )
Nilai dan Peran Guru Penggerak
MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN PESERTA DIDIK DALAM REORGANISASI KEGIATAN KESISWAAN DI
SEKOLAH
*)Sukadi, S.Pd, M.Pd
A.
Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 dinyatakan bahwa tiap-tiap warga
negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal tersebut merupakan penjabaran dari
Tujuan Nasional Indonesia dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia alenea IV yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Konsekuensi dari
tujuan nasional di atas maka pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional.
Sejak awal kemerdekaan pemerintah telah berkomitmen untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Karena dengan warga negara yang cerdas dapat mendukung segala
aspek pembagunan yang dilakukan pemerintah. Baik aspek politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan nasional.
Tokoh besar yang mempunyai pemikiran yang cemerlang untuk memajukan
pendidikan di Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara. Beliau seorang bangsawan
dari Pura Pakualaman Yogyakarta yang kritis untuk mengkritisi pemerintah Hindia
Belanda yang menyengsarakan rakyat. Ajaran luhur telah dipraktekkan dalam
menyelenggarakan pendidikan di Taman Siswa sebuah lembaga pendidikan yang
didirikannya. Ajaran tersebut seperti “budi
pekerti, konsep ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tut wuri
handayani,menghamba pada anak, kodrat alam untuk mencapai hidup sempurna,
merdeka belajar” dan lainnya.
Sebagai guru penggerak diharapkan memiliki nilai yang tertanam dalam lakunya
seperti nilai reflektif, mandiri, berpihak pada murid, kolaboratif dan
inovatif. Nilai-nilai itu jika diterapkan akan menghasilkan perubahan yang
signifikan dalam memajukan sekolah demi kebahagian anak. Karena pada hakekatnya
guru mempunyai tanggung jawab untuk menuntun segala kodrat yang dimiliki oleh
anak agar memperoleh kebahagian dalam hidupnya maupun sebagai anggota
masyarakat.
Selain itu guru penggerak
mempunyai peran yang sangat strategis dalam memajukan pendidikan. Yaitu
menggerakkan ekosistem yang ada di sekolah baik kepada rekan sejawat maupun
kepada peserta didik. Peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas
praktisi, mendorong kolaborasi antar guru, menjadi coach bagi guru lain, dan mewujudkan kepemimpinan murid.
Peran guru penggerak dapat diterapkan di ekosistem pendidikan
di lingkungan tempat kerja maupun di luar tempat kerja seperti di aktivitas
dalam MGMP, PGRI dan sebagainya. Di sekolah ada banyak aktivitas untuk
menggerakkan murid baik melalui pembelajaran maupun melalui kegiatan di luar
pembelajaran. Dalam pembelajaran dapat dilakukan ketika melakukan proses
belajar mengajar di kelas sesuai dengan alokasi waktu yang di tentukan dalam
kurikulum.
Aktivitas guru penggerak dalam menggerakkan murid di luar
pembelajaran di kelas dapat dilakukan melalui kegiatan kesiswaan seperti OSIS,
MPK, Pramuka dan Ekstrakurikuler. Kegiatan di luar pembelajaran yang bersifat
non akademik dapat membentuk karakter murid sekaligus mewujudkan kepemimpinan
murid.
B.
Deskripsi Nyata yang dilakukan
Organisasi kesiswaan satu-satunya yang ada di sekolah adalah OSIS.
Melalui kegiatan OSIS peserta didik dapat melakukan aktivitas yang dapat
membentuk karakter mereka secara langsung melalui kegiatan-kegiatan yang
dilakukan di sekolah. Dalam OSIS ada sekibid yang menaungi kegiatan
ekstrakurikuler yaitu seksi bidang prestasi akademik, seni, olah raga sesuai
dengan bakat minat. Melalui sekbid ini berbagai bakat minat anak yang merupakan
talenta dapat disalurkan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu ada sekbid keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan YME yang memawahi anak-anak yang mempunyai minat untuk
mengembangkan aktivitas keagamanaan melalui kegiatan rohani islam atau “Rohis”.
Dalam kegiatan rohis banyak aktivitas keagamaan yang dapat dilakukan mulai dari
kajian agama, kultum, peringatan hari besar agama, infaq, zakat, sodakoh, dan
pesantren kilat.
Ekstrakurikuler yang wajib diberikan sebagai bagian pelaksanaan kurikulum
2013 adalah pramuka. Melalui kegiatan pramuka dapat ditanamkan nilai-nilai
karakter sebagaimana yang digariskan dalam “Tri Satya dan Dasa Darma”.
Nilai-nilai karakter yang telah ditanamkan dalam Tri Satya dan Dasa Darma
sangat relevan dengan profil pelajar Pancasila. Bahkan dapat dikatakan bahwa
nilai-nilai dalam profil pelajar Pancasila sebagai penguatan yang telah
dilakukan dalam pendidikan kepramukaan.
Di sekolah saya diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah urusan
kesiswaan sehingga saya mempunyai
tanggung jawab untuk melakukan pembinaan kesiswaan sesuai dengan bakat dan
minatnya. Hal ini tidak lain agar murid mempunyai bekal jiwa kepemimpinan.
Deskripsi nyata yang dapat saya
lakukan untuk mewujudkan kepemimpinan murid adalah sebagai berikut:
1) Berkolaborasi dengan murid agar dilakukan reorganisasi kepemimpinan kegiatan
“Rohis” agar dilakukan pemilihan ketua dan meminta laporan pertanggungjawaban
serta melakukan serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru.
2) Berkolaborasi dengan pengurus Dewan Ambalan untuk melakukan reorganisasi
pengurus Dewan Kerja Ambalan Pramuka dengan melakukan penjaringan calon
pengurus, pemilihan pengurus dan pelantikan serta serah terima jabatan.
C. Hasil
aksi Nyata
Rencana aksi nyata yang telah disusun sebagai sebagai wakil kepala
sekolah urusan kesiswaan harus sejalan dengan program kegiatan yang ada
kegiatan kesiswaan baik di OSIS, MPK, Pramuka maupun ekstrakurikuler. Aksi
nyata ini sangat berguna untuk mewujudkan kepemimpinan murid. Karena kita
ketahui bahwa murid merupakan aset yang sangat berharga dalam melanjutkan
estafet kepemimpinan di masa mendatang. Pada masanya nanti murid kita akan
menjadi pemimpin di masa depan meskipun dalam skala kecil seperti pemimpin di
lingkungan kerja, lingkungan tinggal ataupun pemimpin formal di birokrasi
pemerintahan. Hasil aksi nyata yang dapat saya lakukan dalam mewujudkan
kepeimpinan murid sebagai berikut:
1) Mendorong peserta didik melakukan reorganisasi kepemimpinan kegiatan
“Rohis”. Murid-murid yang tergabung dalam rohis telah berhasil melakukan pemilihan ketua Rohis dan menyusun
kepengurusannya. Kemudian dimintakan surat keputusan kepada Kepala Sekolah. Pengurus
lama menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang sudah dilakukan,
kegiatan yang belum dilakukan dan kendalanya. Laporan disampaikan di hadapan
pengurus lama, pengurus baru, kepala sekolah wakasek urusan kesiswaan, pembina
OSIS dan pembina Rohis. Selain itu melaporkan pertanggungjawaban keuangan. Dilaporkan
bahwa saldo keuangan pengurus Rohis masa Bakti Tahun Pelajaran 2020/2011
sejumlah 16 juta. Kemudian diadakan upacara serah terima jabatan dari pengurus
lama kepada pengurus baru. Acara diakhiri dengan ramah tamah antara kepala
sekolah, pembina kesiswaan, pembina rohis dan pengurus Rohis periode sebelumnya
maupun periode yang baru.
2) Mendampingi persiapan reorganisasi
pengurus Dewan Kerja Ambalan Pramuka dengan melakukan dalam penjaringan calon
pengurus, pemilihan pengurus, pelantikan serta serah terima jabatan. Pendampingan
diawali dari penjaringan calon pengurus untuk menjadi Dewan Ambalan dengan
diadakan tes and property tes yaitu
tes tertulis dan wawancara. Kemudian pemilihan Tim 8 sebagai pengurus harian
sebagai motor penggerak organisasi dan penentuan pengurus Dewan Ambalan.
Kepengurusan Dewan Ambalan yang terdiri dari Kamabigus dan anggotanya, Ka Gudep
dan Pengurus Gudep serta Pengurus Ambalan dan anggotanya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Sekolah sebagai Kamabigus Gudep 16 091/092.S Pangkalan
SMA N 1 Ngluwar. Anak-anak telah melakukan persiapan dengan rapat konsultasi,
rapat terbatas dan serah terima pengurus Dewan Ambalan masa Bakti Tahun 2020/2021
kepada pengurus masa Bakti Tahun 2021/2022. Kegiatan serah terima dibuat yang
berbeda dengan tahun sebelumnya dengan menambah kreativitas yang menarik
menyenangkan dan bermakna. Anak kreatif menyusun model serah terima jabatan
yang baru dengan memasukkan unsur seni. Karena nama Ambalannya Arjuna untuk putra dan
Srikandi untuk putri maka prosesi upacara sebelum bendera Ambalan Arjuna dan
Srikandi diserahkan kepada pengurus baru penari Arjuna dan Srikandi sebagai cucuk
lampah yang berpakaian wayang orang dan menari dihadapan peserta upacara. Pada upacara
pelepasan pengurus dilakukan dengan melewati pasukan tongkat pora sebagaimana
yang sering dilakukan perwira tinggi TNI/Polri dengan pedang poranya.
D.
Pembelajaran yang didapat dari Pelaksanaan ( Kegagalan
Maupun Keberhasilan )
Dalam melakukan rencana aksi mewujudkan kepemimpinan kepada peserta didik
di sekolah yaitu dengan mendorong dan mendampingi anak melakukan reorganisasi
kepengurusan Dewan Ambalan dan reorganisasi pengurus Rohis telah membawa dampak
yang cukup baik. Bahwa murid merasa senang dipercaya menjadi pengurus Dewan
Ambalan. Demikian juga dalam pengurusan Rohis mereka berantusias untuk bertekad
melaksanakan program kerjanya meskipun dalam pandemi covid.
Rencana kerja sudah disusun anak melalui rapat pendahuluan sebagai bahan
untuk melakukan roda organisasi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Ada
hal-hal yang menarik dalam merencanakan program kerja karena yang biasanya
dilakukan secara tatap muka mulai berubah dilakukan secara daring.
Dewan Ambalan bertekad untuk melakukan pembelajaran yang aktif, kreatif
inovatif dan menyenangkan bahwa
pembelajaran semakin menarik sehingga peserta didik banyak yang terlibat aktif.
Direncakan pembelajaran akan dilakukan secara bergiliran untuk tatap muka.
Dalam kepramukaan pembelajaran secara tatap muka akan lebih efektif karena dalam kegiatan kepramukaan tujuan
akhirnya membentuk karakter murid sebagaimana yang ditercantum dalam Tri Satya
dan Dasa Darma. Pembentukan karakter dalam kepramukaan sejalan dengan
terwujudnya profil pelajar Pancasila yaitu keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan YME dan berakhlaq mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong,
mandiri, bernalar kritif, dan kreatif.
Upaya yang dilakukan oleh Dewan Ambalan tidak lain untuk menanamkan
karakter kepada anggota Pramuka melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan.
Melalui pembelajaran yang bermakna bagi murid dapat diperoleh manfaat yang
langsung dari kegiatan kepramukaan.
Untuk kepengurusan Rohis berencana melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. Baik melalui peringatan
hari besar keagamaan maupun kegiatan rutinitas keagamaan seperti beribadah harian
dan jumatan di sekolah. Kegiatan ceramah atau kultum dilakukan dengan
memanfaatkan potcase di SMA N 1 Ngluwar yang dapat diunggah melalui akun
sekolah atau akun Rohis.
Pengurus baru merasa senang dan bersemangat untuk segera melakukan
kegiatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi dalam ikut mewujudkan
kualitas SMA N 1 Ngluwar dalam membentuk karakter. Melalui reorganisasi
kegiatan Dewan Ambalan maupun Rohis SMA N 1 Ngluwar menarik murid untuk dapat
terlibat dalam kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan peserta
didik melaui ekstrakurikuler.
E. Rencana
Perbaikan di Masa Mendatang
Setelah melakukan refleksi yang mendalam kegiatan kesiswaan yang menjadi tanggung
jawab saya untuk mewujudkan kepemimpinan peserta didik maka perlu lebih banyak
mendorong dan memberikan inspirasi kepada peserta didik agar terlibat dalam
kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dapat mengembangkan bakat dan minatnya
sebagai talenta yang ada pada murid. Sekaligus untuk membentuk karakter anak.
Oleh karena itu meskipun situasi pembelajaran belum normal tetapi melalui tahap
demi tahap kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan untuk membentuk karakter peserta
didik.
Kegiatan yang dilakukan untuk mengaktifkan keterlibatan peserta didik dengan berkolaborasi dengan pembina ekstrakurikuler, pembina OSIS dan pembina pramuka agar kegiatan berangsur-angsur dilakukan secara normal. Kolaborasi diperlukan karena pembentukan karakter peserta didik dalam mewujudkan kepemimpinannya tidak akan efektif tanpa melibatkan stakehorder di sekolah. Untuk itu peran guru, pembina OSIS, pembina pramuka, dan komite sekolah perlu berkolaborasi. Karena kegiatan di sekolah membutuhkan pembiayaan yang membutuhkan partisipasi komite sekolah.
F. Dokumentasi Aksi Nyata
Foto Serah Terima Jabatan Rohis SMA N 1 Ngluwar


Komentar
Posting Komentar